Mitigasi Risiko Menghadapi Musim Hujan, Agrinas Palma Nusantara Percepat Rehabilitasi Infrastruktur Pengendali Banjir di Kebun Riau

Pekanbaru, 1 Desember 2025 – Menjelang puncak musim penghujan tahun ini, PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) bergerak cepat memperkuat ketahanan kebun sawit di wilayah Regional I Riau.

Pekerjaan rehabilitasi telah dimulai sejak awal Juni 2025 dan sampai dengan saat ini masih berlangsung rangkaian pekerjaan rehabilitasi infrastruktur diantaranya di Kebun KAT III, Regional I Riau.

Direktur Konsultan Konstruksi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), Gagah Guntur Aribowo, mengatakan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen mitigasi risiko banjir di area kebun yang merupakan aset titipan negara.

Direktur Konsultan Konstruksi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), Gagah Guntur Aribowo. (Foto: Divkom)

“Dalam menghadapi musim penghujan, PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) telah melaksanakan berbagai upaya perbaikan sebagai bagian dari mitigasi risiko banjir pada lahan sawit yang merupakan aset titipan negara,” ujarnya.

Hal ini ditujukan untuk mencapai peningkatan produktivitas searah dengan target korporasi

Infrastruktur Kritis yang Terdegradasi

Evaluasi awal menunjukkan sejumlah titik tanggul dan saluran drainase berada dalam kondisi rusak, sebagian jebol, sedimentasi tinggi, dan sebagian tidak lagi berfungsi optimal. Kerusakan tersebut meningkatkan risiko banjir dan genangan yang mengganggu produktivitas serta memicu kerusakan tanaman.

“Kondisi ini terjadi karena selama beberapa tahun belakangan infrastruktur tersebut tidak dikelola dengan baik,” ujar Pak Gagah.

Akibatnya, pada awal musim hujan tahun ini, potensi kerusakan berulang menjadi perhatian utama perusahaan.

Perbaikan Tanggul Selesai, Normalisasi Saluran Berjalan

Sebagai respons, Agrinas Palma Nusantara melakukan rehabilitasi infrastruktur secara bertahap, dimulai dari titik-titik paling kritis. Kegiatan tersebut meliputi antara lain, perbaikan tanggul di beberapa titik rawan, kini telah diselesaikan 100 persen.

Lalu, normalisasi saluran atau cuci parit, yang masih terus berlangsung untuk memulihkan aliran air agar kembali optimal.

Juga pemulihan infrastruktur kebun lainnya, termasuk akses dan titik-titik drainase tambahan.

“Yang perbaikan tanggul sudah selesai, yang normalisasi saluran atau cuci parit masih jalan terus,” kata Pak Gagah menegaskan perkembangan terakhir.

Komitmen Pengelolaan Kebun Berkelanjutan

Upaya rehabilitasi tidak hanya diarahkan untuk menghadapi curah hujan tinggi di penghujung tahun, tetapi juga menjadi bagian dari penerapan prinsip Good Agricultural Practices (GAP) yang menjadi fondasi transformasi Agrinas Palma Nusantara.

Dengan infrastruktur dasar yang pulih, perusahaan berharap pengelolaan kebun dapat berlangsung lebih produktif, efisien, dan tahan terhadap risiko banjir di masa mendatang.

“Kami memastikan pengelolaan yang berkelanjutan, lebih produktif, dan lebih siap menghadapi potensi banjir,” ujar Pak Gagah.

Langkah-langkah preventif semakin menegaskan arah baru PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) sebagai BUMN yang berfokus pada tata kelola aset negara yang lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan lebih berpihak pada keberlanjutan jangka panjang. *

Divisi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan
Chief Editor: Renaldi Zein, MSi, General Manager
Penulis: Natalia Santi
Foto-foto: Direktorat Konsultan Konstruksi, serta Divisi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan